Indonesia darurat demokrasi, kata pengamat

pengamat politik hanta yudha mengatakan indonesia tengah memasuki darurat demokrasi dikarenakan kian menguatnya dinasti otokrasi juga plutokrasi.

bangsa kita mengalami darurat demokrasi politik. demokrasi seolah-olah. namun kita masih punya peluang untuk dibenahi asal kaum elitnya ingin memperbaikinya, papar hanta dalam dialog empat pilar negara pada mpr ri senayan, jakarta, senin.

pada dialog bertema politik dinasti selama pemilu dan menghadirkan pula wakil ketua mpr ahmad farhan hamid juga anggota komisi iii ahmad yani tersebut, hanta mengajarkan demokrasi indonesia ketika ini merupakan jalan sedang dibandingkan reformasi 15 tahun 2012.

tapi demokrasi dan berjalan masih seolah-olah demokrasi serta kamuflase padahal sebenarnya politik dinasti otokrasi juga dinasti plutokrasi.

hanta menengaraiu ada fenomena dinasti otokrasi menarik di penyusunan calon legislator atauppun pengurus parpol.

Lainnya: Jual Jam Tangan - Jual Jam Tangan - Jam Tangan Murah

jalur kaderisasi dimulai dibandingkan kekerabatan. ini berbagai berawal dibandingkan proses seleksi dalam parpol. parpol maka besar sebagai contoh demokrasi, papar hanta.

sementara ahmad yani menungkapkan dinasti politik selama indonesia seolah sudah merupakan keniscayaan dan dipandang telah biasa.

dalam hal ini, saya kira indonesia gagal, tutur yani sembari mencontohkan suatu parpol dan ayahnya ketua publik, anaknya sekjennya dan sebuah parpol yang lain dan ditetapkan dengan ibu, ayah dan putrinya.

ini soal kepantasan. pertanyaannya ini bisa, patut ataupun tidak juga moral maupun nilai-nilai. bangsa ini berjalan mundur serta bahkan berlari ke belakang, kata yani.